Beberapa Jenis Rumput Liar Yang Ternyata Bermanfaat untuk Tubuh dan Cara Memanfaatkannya.

 



Ketika aku membaca banyak artikel ilmu sains tentang rumput, aku menjumpai sebuah pepatah yang membuatku semakin semangat untuk membuat artikel ini.

                                “Weeds are flowers too, once you get  to know them.” -A.A Milne

Bagaimana? Apakah kamu setuju? Jika kamu masih meragukan hal ini, bukankah dandelions juga termasuk jenis rumput? Rumput yang cantik dalam kesederhanaannya. Tapi kali ini yang akan kubahas adalah manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

                Sering kita menganggap bahwa rumput liar adalah tanaman yang menghambat pertumbuhan tanaman lainnya. Namun tahukah kamu ada banyak jenis rumput liar yang bisa kita manfaatkan untuk kesehatan tubuh. Tapi juga ada jenis rumput yang harus kita buang karena berbahaya. Jadi sangat penting untuk mengetahui beberapa jenis rumput liar yang biasa kita jumpai di sekitar. Karena itulah ada cabang ilmu sains yang membahas tentang rumput liar. Ilmu ini disebut “Weed Science.”

Para weed scientist pun mereka mempelajari pengaruhnya rumput terhadap aktivitas manusia dan cara mengelolanya agar bisa memberikan manfaat. (Monaco, Thomas J.; Weller, Stephen C.; Ashton, Floyd M. (2002). Weed Science: Principles and Practices (illustrated, revised ed.). John Wiley & Sons. pp. ix–x. ISBN 9780471370512. “weed science.”

Tapi perlu diingat, banyak tumbuhan kelompok rumput ini memiliki kandungan alkaloid. 

"Manfaat alkaloid dalam bidang kesehatan antara lain adalah untuk memacu sistem saraf, menaikkan atau menurunkan tekanan darah dan melawan infeksi mikrobia." (Solomon, 1980; Carey, 2006). 

Meski aku melihat banyak artikel yang mengatakan boleh mengkonsumsi beberapa tanaman rumput setiap hari, namun aku sarankan jangan. Karena kandungan alkaloid jika dikonsumsi berlebihan dapat memiliki efek samping berbahaya bagi tubuh. Jadi alangkah baiknya dikonsumsi 1 gelas, 3 hari sekali saja.


 Oke, let's go.  Berikut ini adalah beberapa jenis rumput liar yang bermanfaat untuk tubuh.


Anting-Anting

(https://thegorbalsla.com/wp-content/uploads/2020/02/Tanaman-Anting-Anting.jpg)

Rumput jenis ini banyak ditemukan di indonesia. Namun sedikit orang yang tahu tentang manfaatnya. Tanaman ini benar-benar penting untuk diperhatikan..Karena termasuk sumber obat  yang berguna untuk beberapa terapi pengobatan. Karena itulah, aku menempatkannya pada urutan pertama. Bahkan ya, banyak yang menjual bubuk tanaman anting-anting ini loh. Jadi selagi bisa gratis dan ditemukan di banyak wilayah tropis, kenapa tidak kita manfaatkan?

Pada musim hujan, kita akan menemukan tanaman anting-anting yang tumbuh di banyak tempat. Bahkan di halaman rumah, pnggir jalan, celah-celah dinding. Bisa juga tumbuh di lereng bukit berbatu, tepi hutan dan tepi sungai. Tumbuhan ini lebih menyukai tempat yang lembab dan teduh.

Apakah tumbuhan ini bisa dimakan? Jawabannya ya. Tumbuhan ini telah dimakan sebagai sayuran di Afrika dan India, tetapi perlu kehati-hatian saat memakannya karena mengandung beberapa alkaloid serta asam hidrosianat.

Analisis pucuk yang dihasilkan per 100 g bagian yang dapat dimakan: air 80 g, energi 269 kJ (64 kkal), protein 6,7 g, lemak 1,4 g, karbohidrat 6 g, serat 2,3 g, Ca 667 mg, P 99 mg, Fe 17 mg dan asam askorbat 147 mg.


Cara Mengelola Tumbuhan Anting-Anting dan Manfaat yang Didapat


  • Untuk  Mengobati Asma, Batuk, Mimisan, Disentri, Diare, Insomnia, Sakit Gigi, dan Sakit Kepala. Siapkan daun anting-anting satu genggam tangan dan rebus dengan 3 gelas air. Tunggulah rebusan tersebut hingga menjadi 1 gelas saja. Kemudian saring    dan minum ramuan tersebut. Jika ingin manis, tambahkan sedikit madu..
  • Untuk Mengobati Penyakit Paru-Paru, Sakit Lambung, dan Sakit Perut. Rebus daun anting-anting dan konsumsi seperti salad.

  • Untuk Mengobati Penyakit Kulit (Kudis, Gatal, Ruam, Luka Bakar, Gigitan Serangga), Nyeri Sendi. Siapkan daun anting-anting satu genggam tangan kemudian tumbuk dan beri air hingga menjadi pasta. Oleskan racikan tersebut ke tempat yang diinginkan. Bisa juga pastanya dicampur dengan minyak zaitun untuk mengobati nyeri sendi sambil dipijat.

Referensi tentang Tumbuhan Anting-Anting


  1. Acalypha indica". PROTA4U. Archived from the original on 20 June 2020. Retrieved 31 July 2017.A.G. Singh, A. Kumar, D.D. Tewari,
  2. An ethnobotanical survey of medicinal plants used in Terai forest of western Nepal. J Ethnobiol Ethnomed 8(19):1-14, 2012.
  3. https://www.healthbenefitstimes.com/indian-acalypha/

Putri Malu

(https://s2.bukalapak.com/img/2083539481/w-1000/DAUN_PUTRI_MALU_SEGAR_PUTRIMALU.jpg)

     Tumbuhan yang memiliki bunga warna pink dan dianggap sebagai gulma, ternyata bisa dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh. Cara mengenali tanaman ini juga mudah. Tinggal kamu sentuh saja daunnya, jika menutup/layu maka itu adalah tanaman putri malu. Tapi tenang saja karena kelayuan ini bersifat sementara. Setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit.

Cara Mengelola Daun Putri Malu dan Manfaat yang Didapat

  • Untuk  Menjaga Kadar gula. Ambil 150ml air dan campur dengan daun puteri malu. Direbus dan diminum.

  • Untuk  Mengatasi Insomnia. Rebus daun putri malu lalu campur dengan susu hangat pada malam hari sebelum tidur. 

  • Untuk Kesehatan Usus. Mimosa Pudica telah terbukti memiliki sifat antimikroba, sehingga bermanfaat dalam mengobati infeksi usus dan parasit. Itu juga dapat meningkatkan pencernaan dan meningkatkan gerakan usus yang sehat. 
  • Untuk  Kesehatan kulit. Sifat anti-inflamasi tanaman membuatnya berguna dalam merawat kondisi kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Ini juga dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
  • Untuk  Pereda Nyeri. Mimosa pudica mengandung flavonoid dan antioksidan lain yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga bermanfaat dalam mencegah dan mengobati infeksi. 
  • Untuk  Meredakan Gatal. Tumbuk daun putri malu lalu buat pasta, oleskan ke area yang terkena. Ini memiliki sifat anti-inflamasi yang meredakan gatal.


Referensi tentang Tumbuhan Putri Malu:
1. https://yipisale.com/blogs/herbs-powders-1/ayurveda-mimosa-pudica-health-benefits-and-uses-2022
2.  Majeed, K. Rizwan, A. Ashar, T. Rasheed, R. Amarowicz, H. Kausar, M. Zia-Ul-Haq, L.G. Marceanu A comprehensive review of the ethnotraditional uses and biological and pharmacological potential of the genus mimosa. Int. J. Mol. Sci., 22 (14) (2021).     
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Putri_malu 


Bandotan

Tumbuhan ini pun juga memiliki sekumpulan bunga yang imut imut. Kalau aku dulu sering dibikin buket bunga lalu selipkan di daun telinga. Tapi ternyata, tanaman ini selain cantik juga memiliki manfaat untuk tubuh. Tapi perlu diingat alkaloid di tanaman ini cukup tinggi. Jadi manfaatnya juga semakin besar. Namun efeknya juga besar bila sering dikonsumsi. Aku sarankan cukup minum tanaman ini sepekan sekali dalam 1 gelas saja ya.

Cara Mengelola Bandotan dan Manfaat yang Didapat

  • Untuk Mengobati Luka Kulit, Dada untuk mengurangi Sesak, dan di Perut Bayi Untuk Mengurangi Perut Kembung. Ambil daun bandotan secukupnya lalu tumbuk bisa juga diremas kemudian langsung tempelkan pada luka di kulit, atau dada untuk meredakan sesak, dan perut bayi untuk meredakan perut kembung.
  • Untuk Mengatasi Gangguan Sistem Pencernaan, Insomnia, Infeksi, Radang, Demam, Mencegah Kerusakan Hati, Diabetes, Hipertensi, Obat Kumur atau Digosokkan Pada Gigi yang Sakit. Cuci daun atau bunga bandotaan kemudian keringkan pada ruangan terbuka selama 3 hari. Lalu panaskan dengan wajan panas tanpa minyak (bisa juga degaan oven 45 derajat celcius). Setelah itu tumbuk dan ayak daun atau bunganya hingga bubuk. Serbuknya bisa diseduh dengan air mendidih lalu disaring dan diminum.
  • Untuk Mengatasi sakit pada dada, malaria, demam, dan gangguan pada kardiovaskular. Daun bandotan dicuci kemudian direbus dengan air hingga mendidih. Saring, kemudian diminum.
  • Untuk Membuat Obat Tetes Mata. Daun bandotan dicuci dan diremukkan bersama air atau dapat menggunakan blender. Lalu, daun tersebut diperas dan airnya digunakan obat tetes untuk mengatasi infeksi pada mata dan gangguan penglihatan.


Referensi tentang Tumbuhan Bandotan

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Bandotan
  2. Anjoo Kamboj & Ajay Kumar Salua. Ageratum conyzoides L.: A review on its phytochemical and pharmacological profile. India : International Journal of Green Pharmacy. 2008.Sani, Y., Bahri, S. 1994. "Pathological changes in liver due to the toxicity of Ageratum conyzoides (babadotan)"
  3. Michael Ashu Agbor & Sudeshni Naidoo. Ethnomedicinal Plants Used by Traditional Healers to Treat Oral Health Problems in Cameroon. National Institute of Health. 2015.
  4. Sunita Shailajan, Priyanka Wadke, Harshvardhan Joshi & Bhavesh Tiwari. Evaluation of quality and efficacy of an ethnomedicinal plant Ageratum conyzoides L. in the management of pediculosis. India: Elsevier. 2013.Peter P. Fu, Ya-Chen Yang, Qingsu Xia, M.W. Choi, Y.Y. Cui & G. Lin. Pyrrolizidine Alkaloids - Tumorigenic Components in.
  5. Chinese Herbal Medicines and Dietary Supplements. Vol. 10, No 4. Hongkong : Journal of Food and Drug Analysis. 2002.
  6. Sheila Maregesi M, Bakari Kauke, Godeliver Kagashe & Reuben Kaali. Traditional Eye Medicines in Tanzania: Products, Health Risk Awareness and Safety Evaluation. Tanzania : Herbal Medicine Insight Medical Publishing Journal. 2016.













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Infused Water vs Minuman Kemasan yang Menyegarkan

Jenis Makanan Yang Awet Meski Bertahun-Tahun